Home » , , » Teknik Budidaya Sapi Potong Bagi Peternak

Teknik Budidaya Sapi Potong Bagi Peternak

Teknik Budidaya Sapi Potong Bagi Peternak


Penggemukan merupakan pemeliharaan ternak yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dan memperbaiki kualitas daging sebelum ternak itu dijual ke para pedagang. Berikut ini beberapa  faktor penting yang harus diperhatikan bagi para peternak sapi potong agar dapat meningkatan hasil produksinya:
Teknik Budidaya Sapi Potong Bagi Peternak
Teknik Budidaya Sapi Potong Bagi Peternak

1.Pemilihan Sapi Bakalan
Dipilih sapi jantan dengan kriteria sebagai berikut : mata bersinar, moncong pendek, badan tinggi, dada dalam badan lebar, kulit tipis , tidak terlalu kurus, umur cukup , dan kapasitas perut besar. Pemilihan sapi bakalan dipilih sapi jantan yang berumur 1,5 2 tahun dengan bobot 260-300 kg. Cara menduga bobot badan dengan
menggunakan pita ukur :



Keterangan :
W : Bobot Badan/kg
L : Lingkar Dada/cm

2.Pemberian pakan hijauan dan konsentrat

Waktu pemberian pakan diatur 2 (dua) kali sehari pagi dan sore dalam bentuk pakan hijauan dan konsentrat. Jumlah pemberian hijauan ± 10% dari bobot badan sapi, lebih baik dipotong-potong (2-5 cm) agar lebih mudah dicerna. Jumlah pemberian konsentrat 1-2% dari bobot badan sapi, sebaiknya diberikan ± 3 jam sebelum pemberian pakan hijauan. Tujuannya adalah agar proses pencernaan berjalan secara optimal.

Pemberian konsentrat sebaiknya dalam bentuk kering (tidak dicampur air), namun pemberian bentuk basah juga bisa dilakukan. Yang perlu diperhatikan bila pemberian bentuk basah adalah konsentrat tersebut harus habis dalam sekali pemberian sehingga tidak terbuang.

Air minum tersedia secara ad libitum (tersedia secara terus menerus).

Komposisi pakan konsentrat hasil kajian BPTP Sulawesi Selatan yang disusun berdasarkan bobot badan ratarata 200 kg sebagai berikut :


Bahan pakan Jumlah (Kg/ekor/bulan)
Dedak padi 36.3
Bungkil kelapa 21.6
Jagung 3.3
Pikutan 0.3
Jumlah 61.5

3.Pemberian obat cacing
Diberikan obat cacing satu kali selama 3-4 bulan pemeliharaan

4.Sistem perkandangan
Kandang yang digunakan adalah kandang komunal yaitu kandang yang dibangun atau didirikan secara mengelompok dalam satu hamparan luasan tertentu yang dikelola secara bersama dan dikoordinir oleh seorang ketua kelompok. Lama penggemukan
3-4 bulan.

5.Kebersihan kandang
Kebersihan ternak atau kandang sangat penting agar ternak tetap sehat, lingkungan kandang tidak berbau dan tidak lembab. Lantai kandang setiap hari atau 2 hari sekali dibersihkan dengan cara mengumpulkan kotoran diluar kandang.

6.Analisa usaha
Untuk mengetahui analisa usaha penggemukan menguntungkan atau tidak, peternak harus melakukan pencatatan usahatani dengan baik. Hal ini dilakukan dengan jalan mencatat semua pengeluaran, penerimaan, dan permasalahan selama usaha pengemukan dilaksanakan seperti : modal pembuatan kandang, harga bakalan, jumlah biaya pakan, permasalahandan perkembangan sapi selama penggemukan dan mencatat harga jual (Sapi dan Kotoran). Dengan demikian maka keuntungan dapat dihitung.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Popular Posts